Garasi Monster Energy Yamaha Tak Kondusif, Ada Tensi Tinggi Antara Fabio Quartararo dengan Tim?

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Tegangnya suasana di dalam garasi tim Monster Energy Yamaha sepertinya semakin menguat setelah gelaran MotoGP Qatar 2024 yang baru saja berlangsung. 

Tidak hanya Fabio Quartararo yang dapat mengungkapkan ketidakpuasan dan keluhan terhadap performa motor Yamaha YZR-M1 yang kurang memuaskan di Sirkuit Lusail. 

Tim juga merasa tertekan karena pembalap andalan mereka tampak kurang sabar dalam menghadapi tantangan performa yang dihadapi oleh tim asal Jepang tersebut.

BACA JUGA:Fabio Quartararo Masih Keluhkan Performa M1, Top Speed Sudah Bagus Tapi...

Massimo Meregalli, Direktur tim pabrikan Yamaha, menegaskan bahwa timnya telah bekerja keras untuk mengatasi masalah yang ada. 

"Kami telah menunjukkan kemampuan kami selama uji coba untuk meningkatkan performa balap. Kami menyadari posisi kami saat ini dan meskipun kami merasa tidak puas, kami tetap realistis dan objektif," kata Meregalli seperti dilansir dari Speedweek pada Kamis, 21 Maret 2024.

Meregalli menegaskan bahwa diperlukan waktu bagi tim untuk memperbaiki performa mereka.

"Fabio sedang melakukan segala yang dia bisa untuk saat ini. Kami mendengarkan masukan yang diberikan, namun proses perbaikan tidak bisa dilakukan secara instan. Ini memerlukan waktu," ungkap Meregalli dengan tegas.

Pria yang akrab disapa Maio ini menjelaskan bahwa tim telah mengalami perkembangan dalam meningkatkan kecepatan YZR-M1, namun masih belum cukup untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rival Eropa. 

"Meskipun masih ada kesenjangan, saya merasa puas karena kami telah mencapai target yang telah ditetapkan," ucapnya.

Dikomplain Quartararo Motornya Pelan, Begini Tanggapan Yamaha-Yamaha Racing-

BACA JUGA:Memanas! Fabio Quartararo Ancam Akan Tinggalkan Monster Energy Yamaha, Ikuti Jejak Marc Marquez!

Meregalli meyakinkan bahwa tim tidak bisa mengubah segalanya dalam sekejap.

Dia juga meminta kesabaran dari semua pihak, terutama para pembalap yang pastinya merasa frustrasi dalam menghadapi situasi ini.