Prestasi Repsol Honda Masih Belum Membaik, Mulai Fokus ke MotoGP 2027!
Luca Marini Setelah 4 Seri Masih Belum Tunjukan Peningkatan Performa-Dok HRC-Dok HRC Team
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Empat seri balap telah berlalu, namun performa Honda masih belum membaik di MotoGP 2024.
Para pebalap dari tim pabrikan Repsol Honda dan LCR Honda satelit masih kesulitan bersaing dan kerap berada di posisi terbawah saat balapan berakhir.
Menurut Neil Hodgson, mantan pembalap WSBK yang kini komentator dan pengamat MotoGP, Honda perlu fokus pada pengembangan motor menyusul peraturan baru yang akan diberlakukan pada musim 2027.
Honda diminta untuk lebih memusatkan perhatian pada persiapan menjelang peraturan baru yang akan mulai berlaku pada musim tersebut. Alasannya bahwa Honda kemungkinan tidak akan bisa meraih kemenangan hingga musim 2026.
BACA JUGA:Jarang Menang, Yamaha Uji Coba Berbagai Macam Komponen Aerodinamika di MotoGP
BACA JUGA:Jaringan Baterai Swap Terus Bertambah, Kunci Buka Peluang Kerjasama dengan Produsen Motor Listrik
"Mereka sedang menghadapi masa sulit yang sangat besar. Cara mereka memulai musim ini jauh dari ekspektasi kecepatan yang diharapkan," kata Hodgson seperti dilanir dari Crash.Net Selasa 7 Mei 2024.
Krisis di Honda Semakin Meruncing
Sebagai salah satu pemegang jumlah juara terbanyak di MotoGP, Honda belum mampu menunjukkan performa yang membanggakan dalam empat musim terakhir.
Bahkan, kepergian pebalap andalan seperti Marc Marquez ke Ducati tidak mampu membantu memperbaiki situasi.
"Di GP Amerika, keempat motor Honda hanya finis di posisi bawah. Kecepatan yang rendah adalah satu hal, namun kecepatan rendah yang disertai dengan kegagalan adalah hal yang lain," ungkap Hodgson.
BACA JUGA:Motor Listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: plus Diserbu Pengunjung PEVS 2024
BACA JUGA:Jaringan Baterai Swap Terus Bertambah, Kunci Buka Peluang Kerjasama dengan Produsen Motor Listrik
"Ini menunjukkan bahwa para pebalap Honda sedang berjuang keras, namun mereka tetap berada di posisi yang tak diharapkan. Situasinya hampir tampak seperti lelucon, namun itulah kenyataan yang harus dihadapi Honda saat ini," tambahnya.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-