Mesti Tahu! Jangan Sampai Lampu Bohlam Motor Mati, Ini Akibatnya

Mesti Tahu! Jangan Sampai Lampu Bohlam Motor Mati, Ini Akibatnya

Jangan Sampai Lampu Bohlam Motor Anda Mati, Karena Dapat Membuat Aki Tekor--freepik

Jadi untuk kalian yang motornya masih pakai bohlam, segera ganti dengan yang baru jika ada bohlam yang putus agar aki tidak tekor.

Balik lagi ke soal bohlam, jika baru saja menganti bohlam baru tapi dalam hitungan hari sudah putus maka kalian wajib waspada.

Sejelek-jeleknya bohlam biasanya masih bisa menyala, kalau langsung putus lagi dalam hitugan hari kita harus cek area lain.

Paling sering penyebab bohlam lampu motor sering putus karena kiprok yang rusak.

Kiprok yang rusak juga membuat arus listrik yang menuju ke bohlam jadi terlalu besar sehingga bohlam bisa putus saat baru dipasang.

Selain itu, bisa timul masalah lain  yakni kerusakan di area soket bohlam atau fittingnya.

BACA JUGA:Ternyata Harga Hotel di Lombok Naik Drastis Jelang MotoGP Mandalika 2024

Jika bohlam diganti baru  tapi  ternyata soketnya yang rusak,  akibatnya bisa korslet dan putus lagi jika dipasang yang baru.

Jadi kalau baru ganti bohlam  putus lagi langsung cek ke dua area tersebut .

Jangan Sentuh Kacanya!

Saat mengganti bohlam motor sebaiknya tidak memegang  pada bagian kaca, karena efeknya bisa membuat bohlam berumur pendek.

Ini mitos atau fakta?

Ternyata fakta. Soalnya,  saat menyentuh bohlam  kulit  tangan kita  yang berlemak atau berminyak, bakal menempel pada permukaan kaca bohlam. Efek minyak yang melekat pada kaca bohlam,  bisa  membuat sebaran panas pada kaca bohlam halogen jadi tidak rata.

Selain itu, juga mengganggu sirkulasi gas halogen di dalamnya.

Karena hal itu, kawat tungsten yang menjadi sumber cahaya pada bohlam halogen menjadi lebih cepat menguap dan memperpendek usia pakainya.

Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya