Enea Bastianini Soroti Keputusan Gelaran Final MotoGP 2024 di Tengah Bencana Banjir Spanyol
Penghormatan Ducati Prima Pramac untuk MotoGP Valencia 2024--crash.net
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, menyampaikan pandangannya terkait keputusan menggelar putaran terakhir MotoGP 2024 di Spanyol.
Menurut Bastianini, situasi di sana sedang tidak tepat untuk balapan, mengingat baru saja terjadi banjir besar yang menelan lebih dari 200 korban jiwa di Valencia dan kota sekitarnya.
Banjir tersebut menyebabkan kehancuran besar pada infrastruktur, termasuk akses menuju Sirkuit Ricardo Tormo di Cheste, Valencia.
Sirkuit bahkan digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi warga yang mengungsi akibat bencana ini, akhirnya memaksa Dorna untuk membatalkan MotoGP Valencia 2024 yang sedianya digelar pada 15-17 November mendatang.
BACA JUGA:Putusan Juri soal Insiden Lap 1 MotoGP Malaysia 2024, Dianggap Murni Kecelakaan Balap
BACA JUGA:Valencia Diterjang Banjir Bandang, Final MotoGP 2024 Direncanakan Pindah ke Barcelona
Pembalap Ducati Lenovo MotoGP, Enea Bastianini--Enea Bastianini
Pembatalan ini memaksa MotoGP segera mencari alternatif lokasi.
Pada awalnya, rencana pengganti adalah memindahkan balapan final ke Qatar pada akhir pekan 22-24 November.
Namun, pada hari Minggu di MotoGP Malaysia 2024, Dorna Sport mengumumkan rencana baru: menggelar final di Barcelona pada 15-17 November.
Meski begitu, Bastianini menolak gagasan ini. Ia menilai balapan di Spanyol di tengah situasi bencana kurang etis, walaupun bagi Marc Marquez, balapan di kota kelahirannya adalah kesempatan yang menyenangkan.
BACA JUGA:Begini Tanggapan Bos KTM Soal Crash Jack Miller & Brad Binder di MotoGP Malaysia 2024
BACA JUGA:Begini Kondisi Terbaru Jack Miller Pasca Alami Crash Parah di MotoGP Malaysia 2024
"Bagi Marc, pergi ke Barcelona, kota kelahirannya, adalah ajang yang bagus," katanya setelah finis ketiga di Sepang.
"Bagi saya, tidak tepat untuk balapan di Spanyol. Namun, begitulah, ini adalah pilihan Dorna."
Situasi banjir di Spanyol sendiri mengharuskan pemerintah mengerahkan bantuan besar-besaran.
Perdana Menteri Spanyol memerintahkan pengerahan hingga 10.000 personel militer dan polisi untuk membantu pemulihan.
BACA JUGA:Ai Ogura Tertinggal Jauh, Celestino Vietti Berhasil Rebut Kemenangan di Moto2 Malaysia 2024
Keputusan MotoGP untuk menggelar balapan di Barcelona kini menunggu lampu hijau dari pemerintah setempat, yang bakal berdiskusi lebih lanjut dengan pemerintah nasional terkait keamanan dan kesiapan wilayah.
Sejumlah pembalap, termasuk juara dunia Francesco Bagnaia, mendukung keputusan pembatalan di Valencia karena dampak krisis banjir.
Bahkan, Bagnaia sempat mengancam bakal memboikot balapan di Ricardo Tormo, meski risikonya bisa membuatnya kehilangan gelar juara dunia.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-