5 Pembalap yang Gagal Tampil Maksimal Meski Punya Motor Kencang
Mantan Pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo--MotoGP
MOTOREXPERTZ.COM -- Siapa saja pembalap MotoGP yang dianggap gagal maksimal walaupun sudah didukung dengan motor tangguh? Berikut ulasannya.
Dalam dunia MotoGP, motor yang cepat dan kompetitif memang sangat penting. Tapi sebagus apa pun mesin yang dimiliki, semua akan sia-sia jika pembalap tidak mampu memaksimalkan potensinya.
Sepanjang sejarah MotoGP, ada beberapa pembalap yang digadang-gadang akan bersinar karena mengendarai motor kencang, baik itu motor dari Ducati, Honda, Yamaha, atau lainnya, namun tetap saja hasil di lintasan tak sesuai ekspektasi.
Berikut ini adalah daftar pembalap yang gagal tampil maksimal meski dibekali motor yang seharusnya bisa bersaing di depan.
BACA JUGA:Benarkah MotoGP Kehilangan Magnet Utamanya Setelah Rossi Pensiun?
BACA JUGA:Profil Jorge Lorenzo: Legenda MotoGP Underrated
1. Jorge Lorenzo (Repsol Honda, 2019)

Jorge Lorenzo salah satu legenda MotoGP.--Motociclismo
Jorge Lorenzo salah satu legenda MotoGP.--Motociclismo
Jorge Lorenzo adalah legenda MotoGP dengan tiga gelar juara dunia kelas premier. Namun pada musim 2019 bersama Tim Repsol Honda menjadi periode kelam dalam kariernya.
Setelah sukses bersama Tim Yamaha dan sempat meraih kemenangan dengan Tim Ducati, Jorge Lorenzo pindah ke Tim Honda, di mana tim yang saat itu punya motor tercepat di grid berkat keberadaan Marc Marquez.
Sayangnya, gaya balap Jorge Lorenzo yang halus dan mengandalkan kelincahan tidak cocok dengan karakter RC213V yang agresif.
Ia sangat kesulitan untuk beradaptasi, sering jatuh, dan bahkan mengalami cedera serius.
BACA JUGA:Jorge Lorenzo Jagokan Marc Marquez Bakal Juara Dunia MotoGP 2025
BACA JUGA:Ajaib! Ini Cara Tim MotoGP Ramal Cuaca untuk Menang
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-


