Hindari Mesin Overheat, Lakukan Perawatan Radiator Secara Berkala dan Begini Cara Cek Kondisinya yang Benar
Jika hal tersebut terjadi, maka mesin bisa mengalami overheat ditandai dengan indikator suhu mesin yang menyala.
Hal tersebut terjadi karena air radiator tidak bersirkulasi dengan baik atau berkurangnya air radiator bahkan meluap pada tabung reservoir (cadangan).
Langkah-langkah pemeriksaan radiator:
1.Cek kondisi sirip-sirip radiator. Jika kotor, segera bersihkan.
2.Periksa ketinggian air radiator pada tanki reservoir (cadangan), tambah jika kurang. Jangan menggunakan air mineral, gunakan selalu coolant yang direkomendasikan.
3.Cek jalur dan selang radiator apakah terdapat kebocoran.
4.Cek kondisi air radiator, berubah warna atau tidak.
5.Cek kondisi tutup radiator, sudah kencang, ada bocor, berubah bentuk (penyok) atau tidak.
Jika terjadi masalah saat melakukan pemeriksaan radiator segera kunjungi bengkel resmi terdekat.
Lakukan pengurasan air radiator setiap 12.000 km atau 12 bulan, atau sesuai buku petunjuk pemilik.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Source
- Tag
- Share
-