WSBK, Pirelli Debutkan Ban SC1 Baru di Most, SCQ dan SCX Off the Menu

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM - Pirelli memutuskan untuk tidak menghadirkan ban paling lunak di Autodrom Most yang menantang, namun ada solusi baru untuk ban belakang.

Setelah pekan penuh aksi di Inggris kejuaraan Dunia Superbike MOTUL FIM kembali beraksi. Kali ini, Autodrom Most di Republik Ceko menjadi tuan rumah untuk Putaran 6, menandai setengah musim ini.

Menjelang putaran di Ceko, pemasok ban Pirelli mengumumkan solusi ban akhir pekan ini dengan senyawa SC1 pengembangan di belakang namun tanpa ban SCQ atau SCX.

Sirkuit Most yang berkecepatan tinggi dengan tikungan cepat dan beberapa zona pengereman berat, membuat Pirelli memilih ban yang lebih keras untuk putaran ini.

BACA JUGA:AHM Boyong Motor Listrik dan Moge Anyar di GIIAS 224

BACA JUGA:Cedera Belum Pulih, Crutchlow Gagal Jadi Wildcard di Silverstone

Satu-satunya senyawa yang tersedia di belakang adalah medium, dengan dua pilihan berbeda.SC1 medium standar tersedia bersama dengan SC1-A medium pengembangan, berkode D0286, yang membuat debutnya.

Ban ini dirancang dengan senyawa yang sama dengan ban standar namun dengan struktur berbeda yang bertujuan menawarkan performa konsisten sepanjang balapan dengan penanganan yang stabil.

Untuk Tissot Superpole dan Tissot Superpole Race, ban SC0 adalah yang paling lembut yang tersedia.Seperti ban belakang, pilihan yang lebih keras juga diterapkan untuk ban depan.

Ban paling lunak yang tersedia adalah SC1 medium standar dan ditemani oleh SC2 hard standar.

BACA JUGA:BMW R 1300 GS Adventure Resmi Dirilis, Punya Berat 269 Kg dan Tangki Bensinnya Besar 30 Liter

BACA JUGA:Honda Beat Deluxe Punya Dua Macam Kunci Pengaman, Apa Saja?

SC2, dibandingkan dengan SC1, menawarkan resistensi mekanis yang lebih baik dan perlindungan lebih besar terhadap keausan yang di sirkuit menantang seperti ini bisa menjadi krusial di akhir balapan.

Di WorldSSP, semua solusi berasal dari jajaran standar dan, seperti di WorldSBK, lebih keras dari putaran sebelumnya.