Digitalisasi BBM Subsidi, Sekarang Pemotor Harus Punya QR Code buat Isi Pertalite?

Pembatasan BBM Subsidi di SPBU Pertamina--Pertamina
JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- PT Pertamina (Persero) lagi-lagi kasih penegasan soal BBM subsidi yang banyak ditanyain masyarakat. Jadi sampai sekarang belum ada pembatasan pembelian BBM subsidi, kayak Solar atau Pertalite.
Tapi ada aturan baru yang mesti kamu tahu yaitu pembelian BBM subsidi diatur lewat sistem QR Code. Jadi bukan dibatasi ya, tapi lebih ke pengaturan biar lebih tepat sasaran.
“Sampai saat ini pemberlakuan, bukan pembatasan ya, tapi pengaturan untuk pembelian BBM subsidi masih kami lakukan secara QR Code,” ujar Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, Selasa (15/4/2025).
Buat kamu yang masih belum daftar QR Code buat beli Pertalite atau Solar di SPBU, mending cepetan deh.
BACA JUGA:Menuju Era Mobilitas Hijau, Suzuki Perkenalkan Skuter Listrik e-ACCESS
BACA JUGA:Mesin V4 Bakal Jadi Senjata Baru Yamaha di MotoGP 2026
Karena sistem ini udah jalan dan jadi bagian penting dari penyaluran BBM subsidi yang lebih tertib. Fadjar juga ngingetin, kalau selama aturan pemerintah belum berubah, Pertamina bakal tetap jalani aturan QR Code ini.
Wiko Migantoro, Wakil Direktur Utama Pertamina, juga cerita kalau mereka udah kembangin sistem digital canggih buat nyalurin BBM dan LPG.
Katanya, “Kami ingin menceritakan bahwa hari-hari ini kami telah mengembangkan sistem digital yang sangat solid di penyaluran BBM dan LPG, di mana sistem ini akan sangat berguna nanti apabila pemerintah telah mengambil keputusan mengenai subsidi tepat.” Jadi ke depannya, semua makin digital dan lebih akurat.
Update datanya juga keren sih. Konsumen BBM jenis Solar udah 100% tercatat dan semua transaksi udah pakai QR Code.
BACA JUGA:Unit Alva N3 Mulai Dikirim ke Konsumen Jabodetabek, Bos Alva Serahkan Langsung
BACA JUGA:We Ride As One 2025: Mandalika Bakal Jadi Panggung Buat Para Penggemar Ducati di Seluruh Dunia
Sementara buat Pertalite, digitalisasinya udah nyampe 79%. LPG juga nggak ketinggalan, udah 53,6 juta pengguna tercatat, dan 85%-nya adalah sektor rumah tangga.
Wiko bilang, “Ini tentu saja akan sangat berguna nanti pada saat kita menerapkan subsidi tepat.” Jadi siap-siap ya, semuanya bakal makin ketat dan digital.
Temukan konten motorexpertz.com menarik lainnya di Google News
- Tag
- Share
-