Viral di Sosmed, SPBU Pertamina Dituduh Peras Sopir Truk hingga Setengah Juta Rupiah

MOTOREXPERTZ.COM -- Belum lama ini viral di sosial media jika salah satu SPBU Pertamina dituduh memeras sopir truk hingga 500 ribu rupiah.

Permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Indonesia masih terus berlanjut. Di mana perusahaan minyak terbesar di Indonesia, yakni Pertamina terus membuat banyak kebijakan yang menghebohkan masyarakat Tanah Air.

Belum juga usai permasalahan antara Pertamina dengan pemasokan stok BBM SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo, kini permasalahan datang dari pengguna SPBU Pertamina itu sendiri.

Ya, baru saja ramai atau viral di sosial media (sosmed) seorang sopir truk merasa dirinya diperas lantaran saat mengisi bahan solar di SPBU Pertamina Jalan Rakuta Sembiring, kawasan Pematangsiantar.

BACA JUGA:Tanggapan Menohok Bahlil Terkait Karyawan Shell di PHK: Kita Lakukan untuk Kebaikan Semua

BACA JUGA:Janji Bahlil: Pertamina Bakal Impor BBL Mentah untuk SPBU Swasta

Dalam video tersebut, sang sopir diwajibkan untuk mengisi sebanyak setengah juta rupiah atau sebesar 500 ribu rupiah.

Padahal, sang sopir hanya bisa mengisi 400 ribu rupiah saja lantaran masih membutuhkan ongkos karena jarak lokasi yang ingin dituju masih jauh.

"Ya, pemerintah Kota Pematangsiantar, mohon diperhatikan ini. Sudah mulai ada yang menyeleweng ini, masa harus mengisi 500 ribu? Kami tak diizinkan untuk mengisi, kami hanya ada 400 ribu, mohon diperhatikan pak, kami mau cari makan, jalan kami masih jauh," jelas sang sopir truk dalam video tersebut yang diunggah dari akun sosmed Instagram milik @siantarpunyacerita.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Siantar Punya Cerita (@siantarpunyacerita)

BACA JUGA:Kabar Baik! Bahlil Janjikan Stok BBM Swasta Bakal Tersedia pada Pekan Depan

BACA JUGA:Presiden Prabowo Panggil Bahlil Bahas Stok BBM ke SPBU, Nah Lho!

Aksi ini pun banyak menuai komentar, di mana banyak para warganet yang menyayangkan tindakan dari SPBU Pertamina di Pematangsiantar tersebut.

Tak dapat dipungkiri, saat ini Indonesia memang dihadapkan dengan banyak permasalahan, salah satunya adalah masyarakat harus berjuang untuk mengisi bensin.

Beberapa pekan sebelumnya, SPBU milik swasta seperti Shell, BP, dan Vivo kesulitan memiliki pasokan BBM lantaran dianggap dipersulit oleh pemerintah.