Jorge Martin Alami Cedera Parah di MotoGP Qatar 2025, Paru-Paru Bocor dan 6 Tulang Rusuk Patah

JAKARTA, MOTOREXPERTZ.COM -- Nasib sial kembali menimpa pembalap Aprilia, Jorge Martin. Dalam balapan utama MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin (14/4/2025) dini hari WIB, Martin mengalami kecelakaan hebat pada Lap 14.

Akibat insiden tersebut, ia mengalami cedera serius berupa pneumotoraks (kebocoran paru-paru) dan patah pada enam tulang rusuk bagian kanan.

Balapan ini sebenarnya menjadi penampilan perdana Martin musim ini. Sebelumnya, ia harus menepi cukup lama karena kecelakaan saat tes pramusim di Sepang serta insiden saat latihan supermoto di Lleida pada Februari lalu.

Cedera yang dideritanya saat itu termasuk patah tulang radius dan scaphoid di tangan kiri, empat retakan tulang di kaki kiri, serta cedera otot di area rusuk kanan.

BACA JUGA:Alex Lowes Terdepan pada Superpole WSBK Prancis

BACA JUGA:Razgatlioglu Nilai Kemajuan Bulega Berimbas pada Penurunan Hasil Bautista

Setelah menjalani pemeriksaan medis di Spanyol dan kembali dicek oleh tim dokter di Lusail pada Kamis (10/4), Martin dinyatakan fit untuk balapan.

Meski mengaku belum terlalu percaya diri dengan motor RS-GP, ia merasa cukup nyaman mengendarainya. Bahkan, saat sesi pemanasan sebelum balapan, ia mampu menempati posisi ketiga.

Target utama Martin sepanjang akhir pekan itu sederhana: menyelesaikan balapan. Di Sprint Race, ia berhasil finis di posisi ke-16. Sayangnya, harapan serupa tak terwujud di balapan utama.

Pada Lap 14, saat sedang berusaha mengamankan posisi ke-17, motornya tergelincir di Tikungan 13. Di belakangnya, Fabio di Giannantonio (Diggia) tak sempat menghindar.

BACA JUGA:Gak Ada Obat, M. Adenanta Dominasi di SS600 Seri 1 MRS 2025

BACA JUGA:Resmi Meluncur, Yuk Intip Spesifikasi Honda Click 160 2025

Insiden itu cukup mengerikan. Ban depan motor Ducati milik Diggia menghantam bagian kepala, leher, dan punggung Martin.

Martin langsung mendapat pertolongan medis dan dilarikan ke pusat medis sirkuit, sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Hamad untuk pemeriksaan lanjutan.